Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Dinas Lingkungan Hidup, menggelar Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Barito Utara Tahun 2025-2029.
Kegiatan berlangsung di Aula GH Senyiur dan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah, Tim Penyusunan KLHS RPJMD dari LPPM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Anggota Pokja KLHS RPJMD Barito Utara, serta undangan terkait lainnya, Seni (14/10/2024).
Acara dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, drg. Dwi Agus Setijowati.
Pj Bupati menyampaikan pentingnya laporan akhir KLHS sebagai dokumen yang menyajikan hasil analisis dan evaluasi dampak lingkungan dari rencana pembangunan dalam RPJMD.
“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa perencanaan pembangunan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan, serta mengidentifikasi dan memitigasi potensi dampak negatif terhadap lingkungan,” ungkapnya.
Ia juga berharap agar seluruh peserta dapat berkontribusi aktif, berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga rekomendasi yang dihasilkan dapat bermanfaat bagi pembangunan daerah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara, Ir. Inriaty Karawaheni, M.A.P, menjelaskan bahwa kegiatan konsultasi publik ini merupakan bentuk kerjasama antara Dinas Lingkungan Hidup dan LPPM Universitas Lambung Mangkurat dalam penyusunan dokumen KLHS RPJMD.
“Ini adalah konsultasi publik ketiga kalinya dan merupakan yang terakhir. Selanjutnya, Bappedalitbang akan merumuskan KLHS RPJMD untuk lima tahun ke depan. Penyusunan KLHS tahun 2025-2029 terbagi dalam beberapa tahapan, termasuk pengkajian, perumusan, penjaminan kualitas, dan pendokumentasian. Konsultasi publik ini bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan bagi penyusunan dokumen KLHS RPJMD Kabupaten Barito Utara,” tambahnya.(man)
