Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) melalui Dinas Pertanian melaksanakan panen padi bersama di Desa Walur, Kecamatan Gunung Timang. Acara ini dihadiri oleh pejabat Dinas Pertanian, perwakilan Kodim 1013 Muara Teweh, BPP Gunung Timang, PPL Kecamatan Gunung Timang, Kepala Desa Walur, dan kelompok tani desa Walur.
Kepala Dinas Pertanian Barut, Sugeng, mengatakan bahwa panen padi di Desa Walur dilakukan di area seluas 100 hektar dengan varietas Inpari 9. Hasil panen diprediksi mencapai 5,6 ton per hektar.
“Produksi dan produktivitas padi ini tinggi karena petani mengikuti anjuran budidaya tanaman padi dengan baik,” kata Sugeng, Minggu (24/3/2024).
Sugeng juga berharap para petani di Barut untuk meningkatkan usaha taninya dengan menanam padi kembali pada musim tanam periode April-September. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan, stabilitas pangan, dan kemandirian pangan di Barito Utara.
Sementara itu, Penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, mengatakan bahwa panen padi di Desa Walur ini menjadi angin segar bagi Barut, terutama dalam situasi menghadapi kenaikan harga beras dan gejolak inflasi.
“Saya berharap produksi padi di Desa Walur ini dapat mendukung ketahanan pangan sekaligus membantu mengendalikan inflasi di Barut,” kata Muhlis.
Muhlis menambahkan bahwa meskipun stok beras di Barut masih aman, beras merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi tertinggi. Kebutuhan beras akan meningkat pada bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.(*)
