Bunyi ‘Tek-Tek’ pada Motor Matic? Kenali Penyebabnya
Sudutkalteng.com – Motor matic bunyi “tek-tek” muncul saat berkendara mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pengendara. Meski terdengar sepele, bunyi ini sebenarnya bisa menjadi petunjuk penting mengenai kondisi motor Anda, apakah sedang mengalami masalah atau tidak.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami berbagai penyebab yang dapat menimbulkan bunyi tersebut agar Anda bisa segera melakukan perawatan atau perbaikan sebelum masalah semakin parah.
Seperti dikutip dari moservice.id, berikut adalah beberapa penyebab umum bunyi “tek-tek” pada motor matic yang perlu Anda ketahui:
1. Kopling dan CVT Bermasalah
Salah satu penyebab umum bunyi “tek tek” pada motor matic adalah masalah pada sistem kopling dan Continuously Variable Transmission (CVT).
CVT adalah teknologi yang memungkinkan perubahan gigi secara halus tanpa langkah-langkah tegas.
Namun, jika terjadi gesekan berlebih atau komponen yang aus, bunyi “tek-tek” bisa muncul.
Hal ini biasanya terjadi ketika gigi-gigi CVT bergesekan atau saat kopling bekerja tidak sebagaimana mestinya.
Selain itu, Laher bak CVT adalah komponen yang berfungsi untuk mengurangi gesekan dan menjaga putaran CVT.
2. Rantai Motor Aus
Bunyi “tek-tek” juga bisa disebabkan oleh masalah pada sistem gigi dan rantai. Gigi yang aus atau tak setimbang serta rantai yang terlalu kencang atau kendur dapat menghasilkan bunyi tersebut.
Bunyi ini mungkin terdengar lebih keras saat motor sedang melaju atau saat Anda melakukan percepatan tiba-tiba.
Untuk mengatasi bunyi tek-tek pada motor matic ini, Anda bisa mengolesi rantai dengan pelumas khusus agar kondisi rantai kembali fleksibel.
3. Komponen Penggerak Roda Belakang Rusak
Komponen yang menggerakkan roda belakang, seperti roda gigi penggerak atau bearing, juga bisa menjadi penyebab bunyi “tek-tek” yang mengganggu saat kondisi motor idle.
Jika ada aus atau pergesekan yang tidak normal pada komponen ini, bunyi tersebut dapat muncul.
4. Suspensi Patah
Kadang-kadang, bunyi “tek-tek” juga bisa berasal dari masalah pada sistem suspensi. Shock absorber atau peredam kejut yang aus atau bermasalah bisa menghasilkan bunyi yang tidak diinginkan saat melewati jalan yang kasar atau tidak rata.
5. Mesin Motor Overheat
Perubahan suhu dapat mempengaruhi pelumas yang digunakan dalam motor. Jika pelumas menjadi terlalu encer atau kental akibat perubahan suhu, maka bisa terjadi gesekan yang menghasilkan bunyi “tek-tek” saat memanaskan mesin motor.
Penting untuk memastikan penggunaan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi produsen agar mesin motor tidak mudah panas.
6. Komponen Mesin Aus atau Longgar
Komponen motor yang aus atau kendur, seperti baut, mur, atau pin, dapat menghasilkan bunyi “tek-tek” karena pergerakan mereka yang tidak stabil.
Memeriksa secara berkala dan mengencangkan komponen yang kendur dapat membantu mengatasi masalah ini.
7. V-belt Putus
V-belt adalah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan puli depan dan puli belakang. Jika V-belt aus, maka akan menimbulkan bunyi tek-tek pada saat motor di gas awal atau dipertahankan pada kecepatan tertentu.
Roda gigi CVT aus. Roda gigi CVT adalah komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari puli belakang ke roda belakang.
8. Stang Seher Oblak
Stang piston atau stang seher adalah komponen yang menghubungkan piston dengan poros engkol.
Jika stang piston atau stang seher oblak, maka akan menimbulkan bunyi tek-tek pada saat mesin dihidupkan.
Bunyi “tek-tek” pada motor matic bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pada kopling, CVT, gigi, rantai, komponen penggerak roda belakang, suspensi, suhu dan pelumasan, hingga komponen yang aus atau kendur.
Meskipun terkadang bunyi ini mungkin terdengar sepele, tidak seharusnya diabaikan. Seiring waktu, masalah kecil dapat berkembang menjadi masalah besar yang lebih sulit dan mahal untuk diperbaiki.
Jika mengalami bunyi “tek-tek” yang tidak biasa pada motor matic Anda, sebaiknya segera bawa ke bengkel motor terdekat.