Palangka Raya – Kalimantan Tengah kembali mempertahankan posisinya sebagai salah satu provinsi teraman di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kalteng menduduki peringkat ke-6 terendah nasional dengan persentase penduduk yang menjadi korban kejahatan sebesar 0,38%.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kalteng, H. Nuryakin, Minggu (31/12/2023). Nuryakin mengatakan, keberhasilan Kalteng mempertahankan posisinya sebagai provinsi teraman di Indonesia merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun aparat keamanan.
“Ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan bagi masyarakat Kalteng. Hal ini menunjukkan bahwa Kalteng merupakan provinsi yang aman dan kondusif,” katanya.
Nuryakin menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan Kalteng menjadi provinsi teraman di Indonesia. Pertama, tingkat kesejahteraan masyarakat Kalteng yang terus meningkat. Hal ini membuat masyarakat tidak memiliki alasan untuk melakukan tindak kejahatan.
Kedua, aparat keamanan di Kalteng terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Ketiga, masyarakat Kalteng memiliki kesadaran yang tinggi untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya.
Meskipun demikian, Nuryakin mengingatkan agar masyarakat Kalteng tetap waspada terhadap potensi terjadinya tindak kejahatan. Hal ini mengingat bahwa kejahatan dapat terjadi kapan saja dan di mana saja.
“Kita harus tetap waspada dan berhati-hati dalam beraktivitas,” ujarnya,.
Nuryakin juga berharap agar prestasi Kalteng sebagai provinsi teraman di Indonesia dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Hal ini dapat menjadi daya tarik bagi investor dan wisatawan untuk berkunjung ke Kalteng.
“Kita harus bekerja keras untuk mempertahankan prestasi ini,” pungkasnya.(tom)
