Pangkalan Bun – Upaya pencarian Wargiono (60), nelayan yang hilang saat mencari ikan di hutan Mangrove Desa Sungai Bakau, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, Sabtu (13/1/2024).
Wargiono dilaporkan hilang sejak Jumat (12/1/2024). Saat itu, ia pamit kepada keluarganya untuk mencari ikan di hutan Mangrove. Namun, korban tak kunjung pulang hingga malam hari.
Pencarian pun dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, BPBD, dan unsur lainnya. Pencarian dilakukan di sekitar tempat korban terakhir terlihat, yaitu di hutan Mangrove desa Sungai Bakau.
Pada hari kedua pencarian, tepatnya pukul 08.45 WIB, Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 50 meter dari titik awal tas korban ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Basarnas Kalteng, A.A.Ketut Alit Supartana, mengatakan bahwa korban telah dievakuasi menggunakan ambulans PMI dan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Dengan ditemukannya korban dan telah dievakuasi, maka secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” kata Ketut Alit Supartana.
Penyebab kematian korban masih belum diketahui secara pasti. Namun, dugaan sementara korban meninggal dunia karena tersesat dan kelelahan.(tom)
