Buntok – Pemkab Barito Selatan, Kalteng, menyikapi bencana banjir yang terus meluas. Status tanggap darurat telah ditetapkan menyusul banjir yang merendam enam kecamatan sejak awal April, mengakibatkan lebih dari 77 ribu warga terdampak.
Sebanyak 44 desa dan 7 kelurahan di wilayah terdampak kini menjadi fokus utama penyaluran bantuan.
Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, menegaskan bahwa langkah darurat diambil untuk memastikan bantuan segera menjangkau masyarakat.
“Situasinya sangat memprihatinkan, jadi bantuan akan langsung kami salurkan ke warga,” kata Khristianto.
Wilayah-wilayah yang paling terdampak meliputi Kecamatan Dusun Hilir, Dusun Utara, Dusun Selatan, Karau Kuala, Gunung Bintang Awai, serta Jenamas.
Debit Sungai Barito yang terus meningkat menyebabkan banjir tidak kunjung surut.
Kepala BPBD Barito Selatan, Edy Purwanto, menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan akan dilakukan berdasarkan jumlah jiwa terdampak di setiap wilayah.
“Bantuan akan diberikan secara merata dan sesuai kebutuhan. Fokus utama adalah logistik dan layanan kesehatan,” ujarnya.(man)
