Detik-detik Menegangkan Tenggelamnya Kapal Ferry di Barito Utara, 1 ABK Hilang
Muara Teweh – Ketegangan menyelimuti malam di Sungai Barito pada Minggu malam (7/7/2024). Sebuah kapal ferry yang mengangkut 9 orang penumpang tenggelam, diduga akibat kebocoran. Peristiwa ini sontak membuat panik para penumpang dan kru kapal.
Menurut Johan Fijanata (23), salah satu kru kapal yang selamat, kejadian ini terjadi begitu cepat dan tak terduga. Kapal mulai oleng saat hendak bersandar di Pelabuhan Desa Bintang Ninggi II setelah bertolak dari Dermaga Bimal, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara. Air mulai masuk ke dalam kapal dengan cepat, membuat panik para penumpang dan kru.
“Saya pakai pelampung dan teman saya yang tenggelam tidak. Kebanyakan tidak memakai pelampung. Saya memakai pelampung pun kedinginan dan berada di air sekitar 5 menit. Korban awalnya sempat menindih saya karena saya memakai pelampung,” ungkap Johan, masih terlihat trauma saat ditemui di RSUD Muara Teweh.
Johan menambahkan bahwa kapal tersebut mengangkut sekitar 8-9 orang penumpang dan kru, dengan 2 kendaraan roda empat dan 1 sepeda motor. Ia juga menyoroti distribusi penumpang yang tidak merata, dengan sebagian besar berada di bagian depan kapal, sehingga memperberat bagian depan saat air masuk. “Seharusnya ada yang di belakang,” ujarnya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Polres Barito Utara, BPBD, dan masyarakat setempat dikerahkan untuk melakukan operasi penyelamatan. Hingga saat ini, tim SAR masih berusaha mencari 1 kru kapal yang masih hilang.
“Dua orang telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan,” kata Kabid Darlog dan Sarpas BPBD Barito Utara, Rijali Hadi.(man)