SUDUT KALTENG, Sport – Dunia sepak bola Indonesia baru saja diguncang oleh penampilan spektakuler dari Yance Sayuri! Winger lincah milik Malut United ini baru saja mencatatkan namanya dalam buku sejarah BRI Liga 1 dengan hattrick PERDANA yang tak terlupakan.
Pada laga sengit kontra PSIS Semarang, Jumat (16/5/2025), Yance tampil menggila. Tiga kali jala lawan bergetar oleh lesatan golnya, masing-masing di menit ke-15, ke-44, dan jelang bubaran laga di menit ke-88. Aksi heroiknya ini tak hanya memastikan kemenangan telak 5-1 untuk Malut United, tetapi juga mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh penjuru liga.
Sebelumnya, Yance memang dikenal sebagai pemain yang berbahaya, namun torehan tiga gol dalam satu pertandingan ini adalah yang pertama kalinya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Catatan ini melampaui rekor terbaiknya di musim 2022/2023, yang hanya mencatatkan lima gol. Kini, dengan tambahan tiga gol magisnya, Yance telah mengoleksi total tujuh gol di BRI Liga 1 musim ini.
Lebih mencengangkan lagi, kehebatan keluarga Sayuri tak berhenti di Yance! Sang saudara kembar identik, Yakob Sayuri, juga sempat mencetak hattrick sensasional saat Malut United melibas Persis Solo pada 12 April 2025. Duet maut kembar Sayuri ini menjelma menjadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan, dengan total kontribusi 17 gol bagi Malut United hingga pekan ke-33. Mereka adalah motor penggerak tim promosi ini hingga mampu bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1.
Namun, di tengah gemilangnya performa mereka, muncul tanda tanya besar. Pelatih Timnas Indonesia saat itu, Patrick Kluivert, secara mengejutkan tidak menyertakan nama Yance maupun Yakob dalam daftar pemain untuk dua laga krusial Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Keputusan ini sontak memicu perdebatan sengit di kalangan suporter dan pengamat sepak bola, terlebih dengan absennya mantan kapten, Asnawi Mangkualam.
Penampilan eksplosif Yance dengan hattrick bersejarahnya seolah menjadi jawaban telak atas keraguan tersebut. Ia bukan hanya sekadar pencetak gol, tetapi juga sumber energi dan inspirasi bagi rekan-rekan setimnya di lapangan. Dengan performa impresif ini, Yance membuktikan bahwa dirinya adalah aset berharga dan layak mendapatkan pengakuan lebih di kancah sepak bola nasional.
Perjalanan Yance hingga mencapai level ini tidaklah mudah. Setelah musim-musim sebelumnya berkutat dengan torehan maksimal lima gol, kini ia berhasil melampauinya, menunjukkan perkembangan signifikan dalam kualitas permainannya. Kemampuannya beradaptasi dan terus meningkatkan diri patut diacungi jempol.
Sang kembaran, Yakob Sayuri, juga tak kalah mentereng. Hattrick kilatnya ke gawang Persis Solo dalam kurun waktu kurang dari 10 menit menjadi bukti betapa tajam insting golnya. Dengan catatan sembilan gol dan empat assist dalam 24 penampilannya, Yakob menunjukkan konsistensi yang luar biasa.
Dengan performa yang sedang berada di puncak, Yance dan Yakob Sayuri jelas-jelas layak mendapatkan kesempatan emas untuk kembali membela panji Garuda. Momentum ini sangat tepat mengingat Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga penting di Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda dijadwalkan menjamu China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat. Lima hari kemudian, tantangan berat menanti saat mereka bertandang ke markas Samurai Biru, Jepang, di Stadion Suita City Football Stadium. Apakah penampilan gemilang si kembar Sayuri akan membuka mata pelatih baru Timnas Indonesia untuk memberikan mereka kesempatan unjuk gigi di panggung internasional? Kita tunggu saja kejutan selanjutnya!
