Banyuwangi – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi pembongkaran paving yang dinarasikan sebagai bantuan dari seorang calon legislatif (caleg) di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Peristiwa ini diduga terjadi di Dusun Panjen dan Sumberejo, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.
Video berdurasi 25 detik tersebut memperlihatkan sebuah truk yang mengangkut kembali paving blok yang sebelumnya telah ditumpuk di pinggir jalan, dan siap untuk dipasang.
Menurut keterangan pengunggah video, akun anakrantau.080, pembongkaran dan penarikan kembali bantuan paving jalan itu terjadi karena caleg yang bersangkutan tidak terima dengan hasil suara pemilihan umum (pemilu).
“Caleg tadinya nyumbang paving kalah suara ditarik lagi di Banyuwangi Kec Sempu,” tulis dalam keterangan video, dilansir dari bwi24jam, Jumat (17/2/2204).
Video ini pun menuai beragam komentar dari para netizen. Banyak yang mengecam tindakan caleg tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk politik transaksional.
“Deloken nik, tenan dijukuk nik. Tibak e kalah nik gak sesuai, (lihat nik, beneran diambil nik. Ternyata kalah nik gak sesuai),” ujar perekam video yang memberitahukan ke temannya.
“Mentalitas politisi busuk. Kalah gak terima, menang mentang-mentang,” tulis warganet lainya.
“Ini namanya politik transaksional. Kasih bantuan tapi ada maunya. Kalah ya ditarik lagi,” timpal netizen.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa caleg yang dimaksud dalam video tersebut. Pihak berwenang di wilayah setempat masih melakukan konfirmasi terkait kebenaran video dan motif di balik penarikan kembali bantuan paving itu.
