Palangka Raya – Silaturahmi Tokoh Cendekiawan Bakumpai dan Seminar Nasional Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang digelar di Aula Bappeda, Kamis (21/12/2023), menjadi momentum penting bagi warga Bakumpai di Kalteng untuk memperkuat kebersamaan dan kontribusinya bagi pembangunan daerah.
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Kalimantan Tengah Nuryakin, Gubernur Sugianto Sabran menyambut baik kegiatan ini. Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kebersamaan dan kekompakan warga Bakumpai, sehingga semakin solid dalam membantu pembangunan Kalimantan Tengah.
“Saya yakin, dengan kolaborasi yang terjalin antara Pemerintah Daerah dan stakeholders terkait seperti halnya keluarga besar Bakumpai dapat diimplementasikan dalam mewujudkan pembangunan di berbagai bidang,” kata Sekda.
Ketua KKB Pusat yang diwakili oleh Niffari Wafa Firdaus menyampaikan, warga Bakumpai semakin menunjukkan eksistensinya di tengah masyarakat, baik di bidang pemerintahan maupun di sektor lainnya.
“Oleh karena itu marilah kita pelihara rasa kekeluargaan dan kebersamaan warga Bakumpai, dalam rangka memberikan kontribusi terbaik untuk bangsa dan negara ini,” ujarnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penganugerahan penghargaan dari KKB Kalteng kepada 15 orang Profesor/Guru Besar dari suku Bakumpai yang ada di Kalimantan.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi KKB Kalteng atas dedikasi dan kontribusi para Profesor/Guru Besar tersebut dalam memajukan suku Bakumpai.
“Keberhasilan para guru besar tersebut, dapat menjadi sebuah motivasi bagi seluruh tokoh dan warga Bakumpai untuk mengangkat harkat dan martabat warga Bakumpai, untuk berkontribusi lebih banyak bagi bangsa dan negara,” kata Sekda Nuryakin.(tom)
