DPRD Barito Utara

Alasan Dua Fraksi Absen dalam Pembahasan Perubahan APBD Barito Utara 2024

Muara Teweh – Wakil Ketua Sementara DPRD Barito Utara, H. Parmana Setiawan, memberikan pernyataan terkait ketidakhadiran dua fraksi, PKB dan Aspirasi Rakyat, dalam rapat paripurna yang membahas pendapat akhir fraksi mengenai Raperda Perubahan APBD tahun 2024.

Parmana mengungkapkan bahwa ketidakhadiran tersebut merupakan bentuk protes terhadap tidak dibahasnya secara menyeluruh program kegiatan yang diusulkan oleh seluruh SKPD.

Padahal, ujar dia sudah ada kesepakatan antara DPRD dan tim TAPD untuk membahas semua dinas secara komprehensif.

“Hanya dua dinas yang dibahas kemarin, yaitu Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan. Kita juga ingin mengetahui semua dinas, termasuk dana hibah di Kesra, SosPMD, dan Dinas Budparpora,” katanya pada Selasa (1/9/2024).

Dia menambahkan bahwa selama ini wakil rakyat sering dihadapkan pada jadwal dan waktu pembahasan yang singkat, yang mendorong mereka untuk segera menyetujui.

Hal ini menyebabkan banyak usulan program tidak diketahui sebelumnya atau baru terungkap setelah pembahasan.

Ketika ditanya mengenai dampak ketidakhadiran dua fraksi tersebut terhadap kepentingan rakyat, Parmana mempertanyakan kepentingan rakyat mana yang terhambat.

Menurutnya, membahas APBD Perubahan secara mendetail adalah bentuk kehati-hatian dalam penggunaan uang rakyat, sehingga tujuan dan arah APBD Perubahan dapat lebih jelas.

“Jangan mengatasnamakan masyarakat, justru dengan dibahasnya APBD Perubahan agar semua tahu dan lebih jelas kemana arah dari APBD Perubahan Itu,” jelas Parmana.

Parmana juga menegaskan bahwa sikap mereka untuk tidak hadir bukan berkaitan dengan politik Pilkada 2024.

“Kami ingin agar semua pembahasan perubahan APBD bisa terbuka dan transparan, tanpa ada yang ditutup-tutupi,” tandasnya.(iis)

Back to top button