Peredaran Narkoba Tak Ada Habisnya, H Tajeri: Masyarakat Harus Bersatu Melawan
Muara Teweh – Anggota DPRD Barito Utara, H Tajeri, memberikan tanggapan terkait pengungkapan jaringan peredaran narkoba yang dilakukan oleh Satresnarkoba Polres Barito Utara.
Dalam pengungkapan ini, polisi berhasil mengamankan seorang pengedar sabu berinisial SA (41), yang merupakan seorang residivis, bersama dengan barang bukti sabu seberat 48,94 gram dan uang tunai Rp 23.450.000.
“Kami merasa prihatin dengan masih maraknya peredaran narkoba, baik di Barito Utara maupun di Indonesia,” kata Tajeri kepada wartawan, Jumat (17/1/2025).
Tajeri juga menyayangkan kondisi peredaran narkoba yang tak kunjung berakhir atau setidaknya berkurang, yang menjadi harapan masyarakat Indonesia, khususnya di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan.
“Sudah banyak yang tertangkap dan dijatuhi hukuman, tetapi efek jera hampir tidak ada. Ini terbukti dengan adanya pengedar yang tertangkap beberapa kali, namun begitu keluar, mereka masih melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Selain itu, legislator Gerindra ini juga menyoroti peredaran narkoba di Kota Palangka Raya.
“Baru-baru ini, BNNP Kal-Teng menangkap pengedar narkoba di Lapas Kelas 2 Kota Palangka Raya. Aneh memang, tetapi itulah kenyataannya. Kenapa bisa seperti ini? Ada apa? Tanyakan pada rumput yang bergoyang,” sindirnya.
Tajeri mengapresiasi kinerja penegak hukum dalam memberantas peredaran narkoba, namun ia menyayangkan bahwa para bandar atau pengedar selalu menemukan cara untuk memasarkan barang terlarang tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi upaya kepolisian dalam memberantas peredaran narkoba yang semakin meresahkan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga berharap seluruh lapisan masyarakat, termasuk media, untuk memberikan informasi jika menemukan hal yang mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan peredaran narkoba.
“Dengan saling memberi informasi, diharapkan ruang gerak para bandar dan pengedar narkoba semakin sempit,” ucapnya.(man)