
Islamabad, Pakistan – Eskalasi dramatis terjadi di kawasan Asia Selatan! Angkatan Udara Pakistan (PAF) baru saja mengklaim keberhasilan melumpuhkan sedikitnya lima jet tempur milik Angkatan Udara India (IAF) dalam sebuah operasi pembalasan kilat. Langkah berani ini merupakan respons langsung atas serangan rudal brutal yang dilancarkan New Delhi, yang dilaporkan telah merenggut nyawa setidaknya delapan warga sipil di wilayah Pakistan.
Ketegangan yang membara antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir ini kian mencapai titik didih, menyusul insiden serangan mematikan di wilayah sengketa Kashmir yang terjadi beberapa waktu lalu.
Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Asif, dalam pernyataan eksklusif dan mengejutkan kepada stasiun televisi lokal Geo TV pagi ini (Rabu, 7 Mei 2025), dengan tegas membenarkan kabar tersebut. “Angkatan Udara Pakistan dengan gagah berani telah menghancurkan minimal lima jet tempur India sebagai jawaban setimpal atas agresi lintas batas yang dilancarkan India baru-baru ini,” ungkap Asif dengan nada mantap.
Senada dengan pernyataan Menhan, Juru Bicara Militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, dalam laporan terpisah, mengungkapkan kerugian signifikan yang diderita pihak India, baik di udara maupun di darat, akibat tindakan defensif PAF.
Sumber keamanan Pakistan bahkan membocorkan informasi sensasional bahwa jet-jet tempur India tersebut berhasil ditembak jatuh saat nekat berupaya melancarkan serangan ke wilayah Pakistan melalui koridor udara India. Lebih menggemparkan lagi, sumber tersebut merinci jenis-jenis pesawat tempur India yang berhasil dijatuhkan: tiga unit jet tempur canggih Rafale, satu jet tempur andalan MiG-29, dan satu jet tempur superior SU-30.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi atau sanggahan resmi dari pemerintah maupun pihak militer India terkait klaim bombastis dari Pakistan ini.
Situasi di perbatasan kedua negara kini berada dalam status siaga satu. Pemicu utama dari konfrontasi udara panas ini adalah serangan rudal mendadak yang dilancarkan India, menyasar sejumlah kota di wilayah Pakistan dan bagian Kashmir yang dikuasai Islamabad.
Chaudhry menjelaskan secara detail bahwa militer India menargetkan enam lokasi berbeda di wilayah kedaulatan Pakistan dengan rentetan rudal. Kota-kota yang menjadi sasaran serangan tanpa ampun tersebut meliputi Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli, yang diluncurkan dari wilayah udara India.
Dengan nada duka mendalam, Chaudhry mengonfirmasi bahwa tragedi kemanusiaan tak terhindarkan akibat serangan rudal New Delhi tersebut. Sedikitnya delapan nyawa melayang dan 35 orang lainnya mengalami luka-luka yang bervariasi. Selain itu, dua warga sipil lainnya dilaporkan hilang dan masih dalam pencarian.
Perkembangan terkini dan paling panas ini jelas menunjukkan eskalasi konflik yang mengkhawatirkan antara Pakistan dan India. Dunia kini menahan napas, menanti respons lebih lanjut dari New Delhi dan implikasi dari babak baru perseteruan dua negara tetangga ini. Kita akan terus memantau situasi terupdate ini dan melaporkan perkembangan selanjutnya secara eksklusif dan terpercaya!