Pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden
Jakarta – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, MPR RI Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Mereka diambil sumpahnya sesuai Pasal 9 UUD 1945, sebelum Prabowo menyampaikan pidato pertamanya.
Dalam pidatonya, Prabowo membahas isu-isu penting seperti korupsi, kemiskinan, swasembada pangan dan energi, hilirisasi komoditas, serta dukungan terhadap Palestina.
Ia mengingatkan perlunya perbaikan dalam penegakan hukum untuk memberantas korupsi dan memastikan anggaran digunakan dengan tepat.
“Saya sudah katakan kita harus berani menghadapi dan memberantas korupsi dengan perbaikan sistem, dengan penegakan hukum yang tegas, dengan digitalisasi. Insya Allah kita akan kurangi korupsi secara signifikan. Tapi ini harus kita lakukan,” ujarnya.
Prabowo juga menjelaskan pentingnya mencapai swasembada pangan dan energi dalam waktu singkat, serta memastikan subsidi tepat sasaran untuk rakyat yang membutuhkan.
Ia menyatakan bahwa komoditas dalam negeri harus dimaksimalkan untuk kesejahteraan rakyat.
“Saya sudah mempelajari bersama pakar-pakar yang membantu saya. Saya yakin paling lambat empat sampai lima tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” katanya.
Prabowo menutup pidato dengan menegaskan komitmen untuk mendukung rakyat yang tertindas di seluruh dunia, termasuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
“Karena itu kita punya prinsip kita harus solider. Kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia ini. Karena itu kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” tegasnya.
Pelantikan ini dihadiri oleh anggota DPR, DPD, pejabat negara, serta tamu kenegaraan.***