Jakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah mengidentifikasi lima provinsi dengan tingkat kerawanan tinggi untuk Pilkada 2024. Penilaian ini didasarkan pada empat tahapan pemilihan yakni konteks sosial politik, pencalonan, kampanye, dan penghitungan suara.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI, Lolly Suhenti, menyebutkan bahwa provinsi-provinsi dengan kerawanan tinggi adalah Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Nusa Tenggara Timur mencatatkan angka tertinggi dengan 19 dari 27 indikator kerawanan yang ditemukan di wilayah tersebut.
Lolly Suhenti mengungkapkan informasi ini dalam acara Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 pada Senin (26/8/24).
Ia juga menyebutkan adanya kategori kerawanan sedang, yang mencakup Bali, Kalimantan Utara, Papua Selatan, dan Kalimantan Tengah. Sementara itu, 29 provinsi lainnya termasuk dalam kategori kerawanan rendah.
Lebih lanjut, Bawaslu juga memetakan kerawanan berdasarkan dimensi tahapan. Aceh dinyatakan paling rawan dalam dimensi sosial politik, Kepulauan Riau paling rawan dalam dimensi pencalonan, Sulawesi Selatan dalam dimensi kampanye, dan Papua dalam dimensi penghitungan suara.(*)
