NasionalPeristiwa

Breaking News! Paus Baru Terpilih: Kejutan dari Amerika Serikat Guncang Vatikan!

Vatikan – Setelah melalui proses pemilihan tertutup yang menegangkan, dunia akhirnya memiliki pemimpin baru bagi 1,3 miliar umat Katolik di seluruh dunia. Kardinal Robert Francis Prevost, yang kini menyandang nama Paus Leo XIV, secara resmi menggantikan mendiang Paus Fransiskus!

Pengumuman yang disampaikan pada Kamis (8/5) sore waktu Vatikan ini sontak menjadi buah bibir. Bagaimana tidak? Paus Leo XIV, yang sebelumnya menjabat sebagai Kardinal dari Chicago, mencatatkan sejarah yang belum pernah terjadi sebelumnya: ia adalah Paus pertama yang berasal dari Amerika Serikat!

Terpilihnya Paus ke-267 ini terjadi setelah conclave atau pertemuan para kardinal untuk memilih Paus baru berlangsung selama tiga putaran sejak Rabu (7/5). Sosok yang dikenal dekat dengan mendiang Paus Fransiskus ini tentu menimbulkan berbagai spekulasi dan harapan di kalangan umat Katolik dan masyarakat dunia.

Langkah Kebijakan Sang Paus Baru: Akankah Jejak Reformasi Fransiskus Dilanjutkan?

Publik kini dibuat penasaran: arah kebijakan seperti apa yang akan diambil oleh Paus Leo XIV? Akankah ia meneruskan jejak pendahulunya, Paus Fransiskus, yang dikenal dengan pandangan progresif dan semangat reformasinya?

Salah satu isu global yang menjadi perhatian utama adalah konflik Israel-Palestina. Mendiang Paus Fransiskus dikenal sebagai pembela gigih rakyat Palestina, bahkan secara rutin berkomunikasi dengan umat Katolik di Gaza yang terus dihantam agresi Israel sejak Oktober 2023. Bentuk solidaritasnya pun nyata, mulai dari panggilan telepon rutin hingga menyumbangkan “popemobile” untuk klinik keliling di Gaza.

Lantas, bagaimana dengan Paus Leo XIV? Hingga kini, belum banyak pernyataan publik yang disampaikannya terkait situasi di Gaza. Namun, rekam jejaknya menunjukkan bahwa ia pernah mengkritisi kebijakan imigrasi ketat Donald Trump dan vokal menentang deportasi massal imigran di AS.

Harapan dari Tanah Palestina: “Semoga Hatinya Bersama Gaza!”

Di tengah duka dan perjuangan, terpilihnya Paus Leo XIV membawa secercah harapan bagi komunitas kecil umat Kristiani di Gaza. Mereka menyambut gembira pemimpin baru Gereja Katolik ini dan berharap ia akan melanjutkan perhatian serta dukungan terhadap Palestina, seperti yang dilakukan oleh Paus Fransiskus.

“Kami senang atas terpilihnya Paus. Kami berharap hatinya akan tetap bersama Gaza seperti Paus Fransiskus,” ungkap George Antone, kepala komite darurat di Gereja Keluarga Kudus, Gaza.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pun tak ketinggalan menyampaikan ucapan selamat dan harapan agar Paus Leo XIV meneruskan perjuangan pendahulunya demi bangsa Palestina. Bahkan, kelompok Hamas turut menyampaikan harapan serupa, agar Paus baru ini terus membela kaum tertindas dan menolak genosida di Gaza.

Gereja Keluarga Kudus di Gaza saat ini menjadi rumah bagi sekitar 450 umat Kristiani dan juga menjadi tempat berlindung bagi lansia serta anak-anak, termasuk 30 warga Muslim. Di tengah konflik yang berkecamuk, harapan akan perdamaian dan keadilan terus membara di hati mereka.

Mata dunia kini tertuju pada Paus Leo XIV. Akankah ia membawa angin segar bagi Gereja Katolik dan dunia? Bagaimana ia akan menyikapi isu-isu global yang mendesak, termasuk tragedi kemanusiaan di Palestina? Waktu akan menjawabnya. Yang pasti, terpilihnya Paus pertama dari Amerika Serikat ini telah membuka babak baru dalam sejarah kepemimpinan Gereja Katolik Roma.

Back to top button