Banjar – Pencarian Halidi (62), seorang pendulang yang tenggelam di Sungai Mangapan, Kecamatan Paramasan Atas, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, akhirnya membuahkan hasil. Tim SAR gabungan menemukan jasad korban dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa (30/1) pukul 14.50 WITA.
Kronologis kejadian bermula pada Sabtu (27/1/2024) pukul 17.00 Wita. Saat itu, korban sedang pulang mendulang di daerah Bangkinang, Kecamatan Paramasan Atas. Korban harus menyeberangi sungai yang saat itu kondisinya sedang dalam.
Rekan korban yang melihat korban tidak ada lagi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Sekdes Desa. Keluarga dan warga setempat juga mencoba mencari korban, namun belum berhasil ditemukan.
Pada hari Selasa (30/1/2024), Sekdes Desa melaporkan kejadian tersebut ke Kantor SAR Banjarmasin via handphone guna meminta bantuan SAR.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Banjarmasin, BPBD Kabupaten Banjar, TNI-Polri, dan relawan kemudian melakukan pencarian. Tim SAR membagi menjadi dua tim, satu tim melakukan penyisiran air menggunakan perahu karet dan satu tim lagi melakukan penyisiran melalui pinggir bantaran sungai.
Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad korban pada titik koordinat 2°59’53.37″S 115°26’49.74″E dengan jarak ± 300 meter dari lokasi kejadian.
“Usai ditemukan, Selanjutnya korban dievakuasi ke posko utama dengan perjalanan 2 jam berjalan kaki, setelah itu korban evakuasi ke RS Kandangan menggunakan Ambulans,” kata Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad.
