Koyem Buka Kartu, Sugianto Panala Pernah Minta Tolong Menangkan Istrinya jadi Anggota DPRD Barito Utara
Muara Teweh – Mantan Bupati Barito Utara H. Nadalsyah (Koyem) menyinggung Sugianto Panala Putra bila pernah meminta bantuannya untuk menjadikan istrinya duduk sebagai anggota DPRD Barito Utara. Saat itu, Sugianto selesai menjabat Wakil Bupati Barito Utara yang berpasangan dengan dirinya di periode 2018-2023.
“Dia sakit hati saya tidak bisa memenangkan istrinya untuk menjadi anggota DPR,” kata Koyem dalam Kampanye Akbar Paslon Akhmad Gunadi Nadalsyah-Sastra Jaya (Agi-Saja) di Arena Tiara Terbuka, Muara Teweh, Sabtu (23/11/2024) sore.
Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) itu menjelaskan pada Pileg Februari lalu, istri Sugianto mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Kabupaten Barito Utara tetapi kalah. Koyem pun menolak untuk “bermain curang” demi memenangkan istri Sugianto sehingga membuat dia marah.
“Itulah sebabnya pak Sugianto marah sama saya karena saya tidak mengikuti kehendaknya bermain curang. Saya bilang pak Sugianto, saya ini tidak ahlinya mencurangi orang. Saya bilang nah, kenapa kalau sudah kalah ya kalah. Kasihan kalau orang menang disuruh kalah,” ujar Koyem.
“Nah jadi itu saja saya klarifikasi supaya masyarakat Kabupaten Barito Utara tahu semuanya karena pak Sugianto itu ingin mencurangi orang ya. Itu yang tidak baik sifat seperti itu tidak baik, tidak bisa kita turuti,” sambungnya.
Menanggapi hal itu, Sugianto Panala Putra membantah tudingan yang dilontarkan oleh Koyem. Ia menceritakan kala itu istrinya sempat tidak ingin mencaleg meskipun diminta oleh Ketua DPC Demokrat Barito Utara.
“Karena lewat beliau tidak bisa, akhirnya pak Nadalsyah yang meminta untuk merayu istri saya supaya mau mencaleg. Karena saat itu saya anggap pak Nadalsyah sebagai teman, akhirnya saya bilang ke istri saya untuk mengikuti saja, dan istri saya pun akhirnya mencalon,” ucap Sugianto saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/11/2024) malam.
Setelah pencoblosan, Sugianto melaporkan hasil perolehan suara istrinya kepada Koyem sambil menyatakan keinginannya untuk keluar dari dunia politik. Ia mengaskan bahwa saat berpamitan dengan Koyem dan tidak meminta untuk memenangkan ataupun mendongkrak suara istrinya setelah kalah.
“Itu bohong, saya berani sumpah dan jika saya berbohong, biarkan tuhan mencabut nyawa saya” tegas Sugianto.
Ia juga menuturkan alasan tidak ingin menjadi wakil Agi yang merupakan putra dari Koyem dalam Pilkada 2024, karena telah merasakan baik dan buruknya selama lima tahun mendampingi Koyem.
“Maka dari itu saya tidak mau menyakiti hati masyarakat Barito Utara lagi. Cukup lima tahun saya merasakan,” tandasnya.(*)