Berau – Keceriaan berlibur seketika berubah menjadi duka bagi rombongan wisatawan asal Tarakan saat speedboat yang mereka tumpangi terbalik dihantam gelombang tinggi di Perairan Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Sabtu (10/2/2024).
Perjalanan yang diimpikan untuk menikmati keindahan Pulau Maratua harus dibayar mahal dengan dua nyawa melayang. Dua penumpang perempuan dewasa, menjadi korban dalam kecelakaan laut ini.
“Total semuanya (penumpang) ada 26 orang dan dua orang meninggal,” kata Noor Ngalim, Koordinator SAR Berau.
Kejadian nahas ini bermula saat speedboat yang berangkat dari Pulau Derawan, Tarakan, Kalimantan Utara, sekitar pukul 07.55 WITA dihantam gelombang tinggi. Ketinggian gelombang yang mencapai 3 meter membuat panik para penumpang.
Kepanikan penumpang yang berbondong-bondong pindah ke satu sisi speedboat menyebabkan perahu kehilangan keseimbangan. Upaya motoris untuk menstabilkan speedboat sia-sia, dan akhirnya perahu terbalik.
Sementara itu, 24 penumpang lainnya berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke Pulau Maratua. Speedboat yang terbalik masih diupayakan untuk dievakuasi ke tempat aman.
“Saat ini kami sedang proses evakuasi dan sudah dibawa ke daratan untuk penumpangnya,” ujar Iptu Taufik, Kapolsek Maratua.
