Informasi Pelaku Curas Menyerahkan Diri Tidak Benar, Polisi Masih Terus Buru
Muara Teweh – Informasi yang beredar di media sosial terkait pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Kabupaten Barito Utara menyerahkan diri, tidak benar. Informasi tersebut berasal dari sumber yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.
“Informasi itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Saat ini, kami bersama tim ungkap masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku, dan mohon doanya agar segera terungkap” kata AKBP Gede Pasek Muliadnyana, Kapolres Barito Utara, melalui Kasihumas, AKP Sugiya pada Jumat (15/12/2023).
AKP Sugiya meminta masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar di media sosial tanpa ada konfirmasi terlebih dahulu. Ia juga meminta masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku curas untuk segera menghubungi penyidik atau datang langsung ke kantor Satreskrim Polres Barito Utara.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Jangan menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya,” tutur AKP Sugiya, didampingi Kasatreskrim Polres Barito Utara, AKP Wahyu Satiyo Budiharjo.
Terkait dengan pihak yang menyebarkan informasi tersebut, AKP Sugiya mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Pihak Cyber masih menelusuri siapa yang menyebarkan informasi tersebut,” kata AKP Sugiya.
Korban Hartini (58), sendiri meninggal di dalam rumahnya di Jalan Lingkar Kota Muara Teweh pada Rabu (13/12/2023). Hasil olah TKP ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban yang diduga akibat senjata tajam. Selain itu, sepeda motor korban juga raib.(mn)