Muara Teweh – Sebuah pondok kosong yang terletak di pinggir Jalan Lemo-Bintang Ninggi, Kabupaten Barito Utara, terbakar pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 16.55 WIB.
Warga yang melintas pertama kali melihat api yang sudah berkobar hebat membakar bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu.
Angin kencang yang berhembus dengan deras semakin memperburuk situasi, mempercepat api menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan dalam waktu singkat.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena pondok itu diketahui dalam keadaan kosong dan tidak berpenghuni.
Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Barito Utara segera merespons laporan warga dan mengerahkan petugas ke lokasi kejadian.
“Tim kami segera bergerak setelah menerima laporan kebakaran. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 60 menit, namun sayangnya bangunan hampir seluruhnya habis terbakar,” kata Kabid Damkarmat Barito Utara, Tri Indra Hartono, Minggu malam.
Bangunan yang terbakar diketahui berukuran sekitar 5×5 meter dan terletak di area kebun karet yang juga dekat dengan jalan raya.
Menurut Tri Indra, bangunan itu tidak memiliki sambungan listrik, yang menjadi salah satu faktor yang mempersulit penentuan penyebab kebakaran.
“Karena tidak ada sambungan listrik, kami masih belum dapat memastikan penyebab kebakaran. Selain itu, pemilik pondok juga belum diketahui,” pungkasnya.(man)
