Hukrim

Ejekan Berujung Maut, Pemuda di Kapuas Habisi Nyawa Temannya

Kuala Kapuas – Pertikaian antar pemuda di Kapuas, Kalimantan Tengah berujung tragis. Seorang pemuda berinisial FI (20) tega menghabisi nyawa temannya sendiri, S (32), karena sakit hati sering diejek.

Peristiwa ini terjadi di Sei Panduian, Desa Tangirang, Kecamatan Kapuas Hulu, Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 14.00 WIB. Awalnya, FI dan S terlibat cekcok mulut. FI yang sakit hati karena sering diejek oleh S kemudian gelap mata dan menusuk korban dengan pisau.

Sempat berusaha melarikan diri, S akhirnya tergeletak tak berdaya di tanah. FI yang panik kemudian berusaha menyembunyikan tubuh korban dengan menimbunnya dengan tanah dan menutupinya dengan terpal.

Namun, aksi FI tidak luput dari perhatian warga sekitar. Warga yang curiga dengan gundukan tanah di lokasi kejadian kemudian melaporkannya ke polisi.

Kapolres Kapuas AKBP Gede Pasek Muliadnyana, melalui Kasat Reskrim AKP Iyudi Hartanto mengungkapkan
saat olah TKP dan menggali gundukan tanah, pihaknya menemukan jasad korban S di dalamnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti yang diamankan, polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku FI.

Kepada polisi, Pelaku mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena sakit hati sering diejek dan dihina bukan anak dari orang tuanya.

“Pelaku sakit hati karena sering diejek oleh korban dan dikatakan oleh korban bahwa pelaku bukan anak dari orang tua pelaku,” kata AKP Iyudi, di Kuala Kapuas, Rabu (6/3/2024).

Atas perbuatannya, pelaku FI dijerat dengan pasal Pasal 338 Jo Pasal 351 ayat (3) KUHPidana tentang Tindak Pidana Menghilangkan nyawa orang lain dan penganiyaan.(fir)

Back to top button