Tanjung – Seorang pria berinisial SUR (35) diamankan oleh Satreskrim Polres Tabalong pada Jumat malam (19/04/2024) atas dugaan pelecehan seksual. Warga Desa Namun, Kecamatan Jaro, Tabalong, Kalimantan Selatan, ini diamankan di rumahnya usai mendapat laporan dari korban, SU (22).
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas IPTU Joko Sutrisno mengatakan kejadian bermula saat SU sedang tidur bersama anaknya di kamar dengan lampu yang masih menyala. Tiba-tiba, SU merasakan ada seseorang yang merebahkan diri di sampingnya dan mencium pipinya.
SU yang terbangun kaget awalnya mengira bahwa orang tersebut adalah suaminya. Pikiran ini wajar, mengingat mereka tidur bersama di satu kamar.
Namun, kecurigaan SU mulai muncul ketika dia mencium aroma bau badan yang berbeda dari suaminya. Aroma bau badan yang asing ini menjadi tanda yang tidak terduga bagi SU bahwa ada orang lain di kamarnya.
Kecurigaan SU semakin diperkuat ketika dia merasakan sentuhan yang tidak biasa dari orang tersebut. Sentuhan yang asing dan tidak diinginkan ini membuat SU semakin ketakutan dan tidak nyaman.
Tanpa ragu, SU kemudian berteriak minta tolong. Namun, mulutnya langsung dibekap oleh pelaku dengan tangannya. Pelaku tidak hanya membekap, tetapi juga mengancam akan membunuh SU jika dia berteriak. Ancaman ini tentu membuat SU semakin ketakutan dan tidak berdaya.
“Pelaku berkata jangan berteriak, awas kalau bilang siapa-siapa ku bunuh kamu, lalu pelaku keluar kamar dan meninggalkan rumah korban,” kata IPTU Joko, Selasa (23/4/2024).
Melihat SU ketakutan, pelaku kemudian keluar dari kamar dan meninggalkan rumah SU dengan tergesa-gesa. Kejadian traumatis ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi SU. Dia tidak hanya mengalami pelecehan seksual, tetapi juga diancam akan dibunuh.
Setelah kejadian tersebut, SU langsung menghubungi suaminya yang sedang berada di rumah temannya. Sang suami pun bergegas pulang dan mendatangi rumah pelaku bersama teman-temannya dan ketua RT.(*/iis)
