Muara Teweh – Rumah adik Sekretaris Desa (Sekdes) Lemo I, Zainal Arifin, Anisa Karmila, selamat dari teror pembakaran oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (28/1/2024), sekitar pukul 02.30 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Andri, yang juga merupakan anggota keluarga Sekdes Lemo I, kejadian bermula saat dirinya terbangun dari tidur dan mencium bau menyengat bensin yang disiram ke depan pintu rumah. Saat itu, Andri melihat ada bagian pintu dan sepeda motor yang diparkir di depan pintu terbakar.
“Saat kejadian saya kebetulan berada di rumah bersama pemilik rumah, api berasal dari depan pintu rumah. Rumah disiram dengan bensin, pelaku langsung lari dan hanya beberapa detik api langsung menyambar pintu. Sepeda motor yang ada di depan rumah ikut terbakar. Ember yang digunakan untuk menyiram masih ada di depan rumah,” ungkap Andri.
Andri yang berada di dalam ruang tamu, berjarak cuma beberapa meter dari pintu yang dibakar OTK, langsung berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan Andri pun berdatangan untuk memadamkan api.
Beruntung, api dapat dipadamkan sebelum menjalar ke bagian dalam rumah. Namun, sepeda motor yang diparkir di depan rumah hangus terbakar.
Sekdes Lemo I, Zainal Arifin, yang berada di Palangkaraya saat peristiwa tersebut terjadi, menduga peristiwa itu dilakukan OTK sebagai bentuk teror atas suruhan orang tertentu untuk menakut-nakuti dirinya, termasuk keluarganya.
“Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Teweh Tengah,” kata Zainal.
Kapolsek Teweh Tengah, Kompol Riyanto Puji Raharjo, mengatakan pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
“Nanti akan kita kabarkan hasil dari cek lokasi di TPK,” kata Kapolsek.
