
Jakarta – Pemeriksaan saksi terkait laporan Presiden Jokowi atas dugaan fitnah ijazah palsu di Polda Metro Jaya hari ini, Kamis (8/5/2025), diwarnai drama mengejutkan. Rizal Fadhillah, Wakil Ketua Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), yang dijadwalkan memberikan kesaksian penting, mendadak absen!
“Pasca memberikan keterangan di Mabes Polri, Bapak Rizal Fadhillah mengalami kecelakaan motor saat pulang ke Bandung,” ungkap Rahmat Himran, juru bicara TPUA, kepada awak media di Polda Metro Jaya. “Beliau masih dalam keadaan sakit dan tidak bisa memenuhi panggilan.”
Kejadian ini sontak menimbulkan spekulasi liar. Apakah kecelakaan ini murni insiden, atau ada motif tersembunyi? Absennya Rizal Fadhillah menambah daftar panjang misteri dalam kasus yang menyita perhatian publik ini.
Sementara itu, tiga saksi lainnya, Rustam Effendi, Kurnia Tri Royani, dan Damai Hari Lubis, tetap hadir dan menjalani pemeriksaan intensif di Polda Metro Jaya. Rahmat Himran enggan merinci kapasitas para saksi, namun menegaskan bahwa mereka membawa “sejumlah bukti” krusial.
“Saksi-saksi membawakan bukti masing-masing,” ujarnya, mengisyaratkan adanya kejutan dalam pemeriksaan. “Pak Rizal sendiri yang akan memberikan keterangan di kepolisian. Jadi, pada saat beliau datang, pasti bukti-bukti itu akan dibawa dan akan diserahkan ke penyidik.”
Seperti diketahui, Jokowi melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya, membawa 24 objek media sosial sebagai barang bukti. 1 Pengacara Jokowi, Rivai Kusumanegara, menyebutkan lima orang dengan inisial RS, ES, RS, T, dan K diduga terlibat dalam penyebaran fitnah tersebut.
Kasus ini semakin memanas dengan absennya Rizal Fadhillah, saksi kunci yang menyimpan bukti-bukti penting. Publik menanti perkembangan selanjutnya, dengan pertanyaan besar: apa sebenarnya yang terjadi, dan siapa dalang di balik kecelakaan misterius ini?