Jakarta — Kementerian Agama (Kemenag) membuka pendaftaran seleksi calon mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, untuk tahun akademik 2025. Seleksi ini ditujukan bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, serta satuan pendidikan muadalah yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amien Suyitno, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya soal beasiswa atau pengiriman pelajar, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi ulama intelektual yang berwawasan global dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Universitas Al-Azhar adalah simbol otoritas keilmuan Islam dunia. Dengan mengirim putra-putri terbaik bangsa ke sana, kita sedang menanam benih pemimpin masa depan yang mampu menjembatani tradisi Islam klasik dengan dinamika peradaban modern,” ujar Amien Suyitno, Rabu (30/4/2025).
Lebih lanjut, Amien Suyitno menekankan bahwa program seleksi ini bukan hanya tentang pengiriman pelajar, tetapi juga sebuah investasi dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) unggul dan religius. Dengan memperkuat akar keilmuan di pusat-pusat peradaban Islam dunia, Indonesia dapat memperkokoh fondasi kepemimpinan keagamaan masa depan.
“Kami percaya, lulusan Al-Azhar akan menjadi bagian penting dari wajah Islam Indonesia yang ramah, moderat, dan mencerahkan,” tambah Suyitno.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Sahiron, menjelaskan bahwa proses seleksi akan mengedepankan prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas. Seleksi akan dilakukan secara ketat oleh lembaga yang memiliki kredibilitas tinggi dalam pengembangan bahasa dan akademik.
Proses seleksi akan dilakukan secara nasional oleh Konsorsium Pusat Bahasa (KPB) di 15 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Ujian seleksi akan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) dan wawancara, yang dijadwalkan pada bulan Mei 2025.
“Ini bukan seleksi biasa. Kami ingin memastikan bahwa hanya pelajar yang benar-benar siap secara akademik dan mental yang akan mewakili Indonesia di Al-Azhar,” tegas Sahiron.
Berikut adalah jadwal seleksi untuk Beasiswa Kuliah di Universitas Al-Azhar, Mesir, tahun akademik 2025:
- Pendaftaran dan Verifikasi: 1-9 Mei 2025
- Pengumuman Lulus Verifikasi: 10 Mei 2025
- Simulasi CBT: 16 Mei 2025
- Pelaksanaan CBT: 17 Mei 2025
- Pengumuman Hasil CBT: 18 Mei 2025
- Wawancara: 20-21 Mei 2025
- Pengumuman Akhir: 24 Mei 2025
Setelah lulus seleksi nasional, peserta yang dinyatakan lolos akan diajukan ke Markaz Tathwir Ta’lim At-Thullab Al-Wafidin wa Al-Ajanib—lembaga resmi yang menangani mahasiswa asing di Universitas Al-Azhar. Para peserta selanjutnya akan mengikuti tahapan lanjutan, seperti Ikhtibar Tahdid Mustawa.
Proses pendaftaran dan pemberkasan akhir ke Universitas Al-Azhar dilakukan secara mandiri oleh masing-masing calon mahasiswa. Informasi teknis mengenai alur pendaftaran dan persyaratan bisa diakses melalui laman resmi https://diktis.kemenag.go.id/timteng12/2025.(*)
