Kalteng

Pencarian Korban Tenggelam di Sungai Kahayan Berakhir Tragis

Palangka Raya – Upaya pencarian korban tenggelam di Sungai Kahayan, Palangka Raya akhirnya berakhir tragis. Setelah tiga hari pencarian, tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia.

Korban diketahui bernama Nurdin (17), warga Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya. Ia tenggelam saat sedang berlatih perahu balap ketinting di sungai kahayan pada Kamis (14/12/2023).

Menurut keterangan saksi mata, perahu korban menghantam ombak dan terbalik. Korban terjatuh ke sungai dan tidak muncul ke permukaan air.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Palangka Raya, BPBD Provinsi Kalimantan Tengah, BPBD Kota Palangka Raya, Polairud, Polsek Pahandut, ERP, Putra Pahandut, SAR MTA, BPK Wisata Jaya, Emergency Fatmawati, BPK Pahandut Seberang, BPK Holstar, BPK Seth Adji, serta masyarakat setempat, langsung melakukan pencarian.

Setelah melakukan pencarian selama tiga hari, tim SAR akhirnya menemukan korban pada Sabtu (16/12/2023) pagi sekitar pukul 05.00 WIB. Korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik awal tenggelam.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga korban menerima kepergiannya dengan ikhlas.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya, A.A.Ketut Alit Supartana, mengatakan operasi SAR dinyatakan ditutup setelah korban ditemukan dan dievakuasi.

“Secara resmi Operasi SAR dinyatakan ditutup, dan semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tandasnya.(tom)

Back to top button