Hukrim

PPPK RSUD Korupsi Dana Insentif Nakes Covid-19, kerugian Rp 5,4 Miliar

Bandung – Ditreskrimsus Polda Jawa Barat mengungkap kasus korupsi penyalahgunaan dana anggaran insentif tenaga kesehatan (nakes), yang menangani Covid-19 pada UPTD RSUD Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, tahun anggaran 2020 dan 2021.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo, mengatakan bahwa saat ini pihaknya berhasil mengamankan tersangka HC setelah terbukti merugikan keuangan negara sebesar Rp 5,4 Miliar.

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ini yang selaku mantan Kepala Ruangan Covid 19 UPTD RSUD Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi di vonis hukuman 2 Tahun 4 Bulan.

Kombes Pol. Ibrahim Tempo juga menjelaskan bahwa tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana anggaran insentif tenaga kesehatan yang menangani Covid 19 pada UPTD RSUD Pelabuhan Ratu, Kab. Sukabumi TA. 2020 dan TA. 2021.

“Kita rilis terkait dengan pengungkapan perkara tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana anggaran insentif tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 pada UPTD RSUD Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi tahun anggaran 2020 dan 2021,” ungkap Kabid Humas Polda Jabar, Kamis (28/12/23).

Dilaporkan bahwa sang pelaku berinisial HC melakukan aksinya dengan membuat data fiktif 180 nakes yang menangani Covid-19 terlebih dahulu.

Setelah diajukan dan uang diterima secara bertahap, uang itu justru dialokasikan untuk kas rumah sakit dan kebutuhan pribadi pelaku, seperti membeli mobil.

Akibat perbuatannya, HC dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 dan atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2021 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi dan diancam dengan pidana maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar.(*)

Back to top button