Peristiwa

Orang Tua Wajib Waspada! Kecanduan Gadget, Kakak-Adik di Jember Depresi Hingga Putus Sekolah

Jember – Kakak-adik di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Jawa Timur, EW (19) dan SA (17), mengalami depresi dan terpaksa putus sekolah akibat kecanduan gadget atau handphone untuk bermain game online.

Sang ibu, KM, menceritakan bahwa kedua anaknya tersebut sudah menunjukkan gejala gangguan mental sejak lulus sekolah dasar.

Awalnya, EW dan SA bermain gadget seperti anak-anak pada umumnya. Namun, lama kelamaan, mereka menjadi kecanduan dan menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar.

Hal ini yang membuat mereka mengabaikan sekolah, mengaji, dan bahkan interaksi sosial dengan keluarga.

“Baru tahunya setelah anak saya ini (EW) tidak mengenal orang tuanya. ‘Siapa kamu? Aku gak punya ibu,” ungkap KM, dikutip dari radarjember.id, Senin (13/5/2024).

Kondisi EW diperparah dengan pengalaman traumatis di masa lalu, yaitu menjadi korban perundungan saat kelas 2 SMP.

Hal ini membuatnya semakin terpuruk dalam depresi.

Sementara SA, kecanduan game online menjadi pemicu utama gangguan kesehatan mentalnya.

Ia sering mengurung diri di kamar dan hanya keluar untuk makan dan mandi.

Melihat kondisi memprihatinkan tersebut, KM membawa kedua anaknya ke puskesmas terdekat.

Setelah dirujuk ke Poli Kesehatan Jiwa RSD dr Soebandi, mereka mendapatkan diagnosis depresi dan kecanduan game online.

Namun, karena keterbatasan biaya, EW dan SA sering terlambat menebus obat. Beruntung, Puskesmas Jenggawah membantu mereka dalam hal ini.

“Dikasih obat, kadang telat karena gak punya uang buat nebus obat. Jadinya sekarang dibantu puskesmas,” kata KM.

Saat ini, EW dan SA masih dalam pengawasan puskesmas dan membutuhkan pendampingan ekstra agar bisa pulih sepenuhnya.

Orang tua mereka yang sudah lanjut usia membutuhkan bantuan untuk merawat dan membimbing kedua anaknya.(*/red)

Back to top button