Kasus Pembunuhan di Jingah: HP Korban Ditemukan, Tersangka Masih Diselidiki
Muara Teweh – Kasus dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) yang menewaskan Arbeni Liana alias Yana, warga RT 16, Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara, terus berkembang. Korban ditemukan dalam kondisi luka parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul pada Minggu 14 Juli 2024 malam.
Kapolres Barito Utara AKBP Gede Eka Yudharma, melalui Kasatreskrim AKP Ricky Hermawan, melaporkan kemajuan terbaru dalam penyelidikan. HP milik korban yang hilang telah ditemukan dan diamankan dari seseorang berinisial RY. Kepada polisi, RY mengaku membeli HP itu dari seorang yang tidak dikenal saat membeli minyak BBM di kampung tersebut.
AKP Ricky menyampaikan hasil penyelidikan lebih lanjut mengarahkan petugas kepada seorang berinisial BS, yang diketahui menjual HP korban kepada RY. Dikediaman BS, juga ditemukan empat HP curian lainnya. Dalam pengakuannya, BS menyebutkan ia mendapatkan HP korban dari seorang rekan bernama SL. Namun, setelah penyelidikan, diketahui bahwa SL telah meninggal pada bulan Juni lalu, sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
“Hasil pengembangan resmob satreskrim, diduga penjual HP korban di hajak adalah seseorang yang berinisial BS, selanjutnya BS diamankan di kediamannya di lanting manggala,” ujar AKP Ricky Hermawan, dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Minggu (4/8/2024) malam.
Saat ini, BS sudah ditahan terkait kasus pencurian, namun alibi mengenai asal-usul HP korban masih belum dapat dipastikan. Petugas masih melakukan pendalaman untuk menentukan apakah BS terlibat dalam kasus pencurian yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kejadian tragis ini terjadi saat korban berada di rumah kebun miliknya, sekitar 500-600 meter dari Jalan Nasional Muara Teweh-Banjarmasin. Suaminya, Agus, dan putranya pergi ke kampung untuk membeli kebutuhan sehari-hari, sementara korban berada di rumah sendirian.
Agus menemukan istrinya dalam kondisi terluka parah setelah kembali sekitar pukul 20.05 WIB. Korban sempat dilarikan ke RSUD Muara Teweh, namun menghembuskan napas terakhir pada Minggu (15/7/2204) sekitar pukul 22.30 WIB.
“Petugas masih mendalami apakah BS terlibat dalam tindak pidana curas di jingah,” pungkas AKP Ricky.(man)