Pemuda Gantung Diri di Rumah Ibu Kandung, Tinggalkan Sepucuk Surat
Muara Teweh – Warga Kandui, Kecamatan Gunung Timang, Kabupaten Barito Utara, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang pemuda yang tergantung di dapur rumahnya, Selasa (28/11/2023) pagi.
Pemuda yang diketahui bernama Ibnu Rahman (32) itu ditemukan pertama kali oleh kakak kandungnya, Oka Resitha, sekitar pukul 05.15 WIB. Oka yang baru bangun tidur kaget melihat adiknya dalam keadaan tergantung di dapur.
“Saya baru bangun tidur, terus ibu saya panggil. Katanya, ‘Ra, kenapa Ibnu itu duduk? Tolong lihati’. Saya langsung ke dapur, dan ternyata adik saya sudah tergantung,” kata Oka kepada polisi.
Kakak korban yang panik langsung mengambil parang yang ada di dapur dan memotong tali kabel yang mengikat leher adiknya. Setelah itu, dia memberitahukan peristiwa kepada tetangga sekitar.
Petugas kepolisian dari Polres Barito Utara yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Petugas kepolisian dari Polres Barito Utara yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Berdasarkan keterangan saksi, korban datang ke rumah ibunya sekitar pukul 20.00 WIB pada malam sebelumnya. Kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB, Oka Resitha masuk kamar untuk beristirahat bersama anaknya.
Di dekat korban, petugas menemukan selembar kertas berisi pesan bernada permintaan maaf. Dalam pesan tersebut, korban mengaku sudah tidak kuat menghadapi masalah hidupnya.
“Maaf mentalku sudah tidak sanggup berelaan. Mohon maaf dan ampun untuk semua. Jika ada cara kembali jauh ke masa lalu, semua tidak akan seperti ini. Jika harus gila, sudah pasti gila. Maaf, salahku hanya sampai di sini,” demikian isi pesan tersebut.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.(mn)