Peristiwa

Gunung Ruang Kembali Erupsi, Status Tanggap Darurat Diperpanjang

Tagulandang – Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali menunjukkan aktivitasnya dengan erupsi pada (30/4/2024) sekitar pukul 02.35 WITA.

Erupsi ini tidak menghasilkan kolom abu yang teramati, namun terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sekitar 10 menit.

Gemuruh kencang erupsi Gunung Ruang sangat terasa, bahkan menyebabkan hujan batu di Pos Pemantau Gunung Api (PGA), gempa, mati lampu, dan getaran kaca.

Saat ini, Gunung Ruang masih berada pada status Level IV (Awas). Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan diimbau untuk tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 Km dari pusat kawah aktif.

Masyarakat yang tinggal di Pulau Tagulandang dalam radius 6 Km dari Gunung Ruang diimbau untuk segera dievakuasi ke tempat yang aman.

Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang tinggal di dekat pantai, perlu mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami akibat material erupsi yang masuk ke laut atau runtuhnya tubuh gunung api.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernapasan.

Penjabat Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Joi Eltiano Bernadin Odoh, mengumumkan perpanjangan status tanggap darurat erupsi Gunung Ruang selama 14 hari, terhitung sejak 40 April hingga 14 Mei 2024.

Erupsi Gunung Ruang juga berdampak pada operasional penerbangan di Bandara Sitaro. Bandara terpaksa ditutup sementara untuk alasan keamanan, menyebabkan 3.842 penumpang batal terbang.

General Manajer PT Angkasa Pura I, I Maya Damayanti, menghimbau para calon penumpang untuk memaklumi situasi ini dan menghubungi maskapai penerbangan masing-masing untuk melakukan reschedule atau refund tiket.*

Back to top button