Jakarta – Drama dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Joko Widodo memasuki babak baru yang menegangkan. Tim hukum Jokowi, didampingi keluarga inti, mendadak muncul di Bareskrim Polri dengan membawa “bukti tak terbantahkan”: dokumen ijazah asli! Kedatangan mereka yang tiba-tiba ini sontak membuat awak media terkejut.
Pagi itu, Jumat (9/5/2025), Bareskrim Polri menjadi saksi bisu kedatangan rombongan khusus. Wahyudi Andrianto, adik kandung Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bersama kuasa hukum presiden, Yakup Hasibuan, dan ajudan presiden, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah, tiba dengan misi khusus.
“Kami membawa langsung dokumen asli ijazah Pak Jokowi dari SDN Tirtoyoso Solo, SMPN 1 Solo, SMAN 6 Solo, dan Fakultas Kehutanan UGM,” ungkap Yakup Hasibuan kepada awak media. “Dokumen ini sangat sensitif, tidak mungkin kami kirim melalui kurir. Harus dibawa langsung oleh orang yang dipercaya.”
Ketegangan semakin terasa ketika Yakup, suami artis Jessica Mila, menegaskan bahwa Jokowi sendiri yang memberikan kuasa kepada mereka untuk mengantarkan dokumen tersebut. “Ini adalah bukti nyata. Tidak ada ruang untuk keraguan,” tegasnya.
Bareskrim Polri kini tengah berada di tengah pusaran penyelidikan intensif. Kasus ini bermula dari laporan Tim Pembela Ulama & Aktivis (TPUA) dan Eggi Sudjana yang mencurigai keabsahan ijazah S1 Jokowi. Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, Dirtipidum Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa 26 saksi telah diperiksa dan uji laboratoris dokumen telah dilakukan, termasuk perbandingan dengan dokumen teman seangkatan Jokowi di UGM.
“Proses penyelidikan terus berlanjut,” kata Djuhandani, menegaskan komitmen Polri untuk mengungkap kebenaran.
Kedatangan tim hukum Jokowi dengan membawa dokumen asli ijazah ini jelas merupakan langkah signifikan. Publik kini menanti dengan penuh rasa penasaran, akankah misteri ini segera terkuak? Apakah dokumen-dokumen ini akan membungkam para pengkritik, atau justru memicu babak baru dalam drama ini?
