
Bahaya Mengecas HP Saat Tidur: Pria di Murung Raya Meninggal Disambar Petir
Puruk Cahu – Kristian Rogat Miranda (27), warga Desa Karali, Kecamatan Tanah Siang, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, meninggal dunia tersambar petir saat tidur di dalam pondok tempatnya bekerja, Jumat (2/5/2025) dinihari.
Peristiwa nahas itu terjadi saat korban tengah beristirahat di pondok kerja yang terletak di areal Sungai Masao, Kecamatan Sumber Barito.
Kapolres Murung Raya AKBP Franky M. Monathen, melalui Kapolsek Sumber Barito IPDA Jufri mengatakan, saat itu korban tidur sambil mengecas handphone yang berada dekat dengan tubuhnya, serta menggunakan headset Bluetooth untuk mendengarkan musik.
“Kondisi cuaca sedang hujan dan tiba – tiba terdengar suara petir yang sangat kencang,” ungkap IPDA Jufri.
Bahkan dua rekan korban, Candra Kirana Tobing dan Rindi, yang juga berada di pondok, terbangun setelah mendengar suara petir yang sangat keras.
Mereka kemudian menyadari Kristian tidak merespons saat dibangunkan. Setelah mencoba menggoyangkan tubuhnya, namun korban sudah tidak bernapas dan tubuhnya kaku.
Jenazah segera dibawa ke RSUD Puruk Cahu untuk dilakukan visum. Berdasarkan keterangan medis, luka-luka yang ditemukan pada tubuh korban menguatkan ia meninggal akibat sambaran petir.
“Dari keterangan dokter bahwa benar Korban meninggal dunia akibat tersambar petir dengan ditemukannya luka akibat sambatan petir,” kata Kapolsek.
Kristian merupakan karyawan yang bekerja menambang emas dengan alat berat jenis ekskavator di lokasi itu. Pihak keluarga korban pun telah menerima peristiwa ini sebagai musibah.
“Untuk tuntutan dan lain-lain akan dibicarakan kepada pihak pemilik alat setelah orng tua korban datang,” pungkasnya.(man)