Peristiwa

Mahakam Ulu Dilanda Banjir, 5 Kecamatan Terendam, Ribuan Warga Terisolasi

Mahakam Ulu – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahalu), Kalimantan Timur, dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan debit air Sungai Mahakam meningkat drastis.

Kenaikan debit air ini mengakibatkan sungai meluap dan merendam pemukiman warga di 5 kecamatan, yakni kecamatan Long Bagun, Long Hubung, Laham, Long Pahangai dan Long Apari.

Ketinggian air di beberapa wilayah mencapai 2 – 4 meter, bahkan di beberapa titik, hanya terlihat bagian atap rumah saja.

Warga di wilayah yang terendam banjir terpaksa menggunakan perahu sebagai alat transportasi utama untuk beraktivitas sehari-hari.

Ribuan warga dilaporkan terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman karena akses jalan di wilayah itu terisolir.

Banjir yang terjadi sejak Senin (13/5/2024) tidak hanya menyebabkan gangguan aktivitas, tetapi juga menimbulkan kerugian material dan non-material yang cukup besar.

Aktivitas pemerintahan, pendidikan, dan perekonomian lumpuh total. Sekolah-sekolah tutup, pertokoan tutup, dan bank-bank juga tutup.

“Rumah mau hanyut ada, kalau rumah rakit iya sudah hanyut karena arus sungai Mahakam memang sangat deras jadi sangat riskan menggunakan transportasi air, kantor BPBD, beberapa OPD, dan sekolah juga terdampak,” kata Kalak BPBD Mahakam Ulu, Agus Darmawan, dikutip dari detikcom, Kamis (16/5/2024).

Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir hingga 29 Mei mendatang.

“Dimulai sejak tanggal 14 Mei, sampai 14 hari ke depan,” ujar Agus.

Badan SAR Nasional (Basarnas) Balikpapan juga berencana menerjunkan personelnya untuk membantu proses evakuasi warga.

Tim SAR dan petugas gabungan lainnya saat ini masih fokus melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

Bantuan logistik juga terus didistribusikan kepada para korban.

“Saya sudah perintahkan Kepala Pelaksana BPBD untuk segera melakukan konsolidasi bantuan-bantuan ke Mahulu,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik.

Akmal minta agar bantuan sudah bisa dikirimkan mulai Kamis malam ini. Siang hari ini sedang dilakukan pengumpulan bantuan dan pendataan.

“Insyaallah mulai besok akan kita berangkatkan 6.000 paket bantuan sembako untuk korban bencana banjir Mahulu,” pungkasnya.(*/red)

Back to top button